seri psikologi komunikasi


ASALAMUALAIKUM  tulisan saya kali ini dibuat pada saat saya menyelesaikan tugas kelompok psikologi komunikasi yang di asuh oleh Mardiah Rubani Msi di Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim semoga berguna wasalamualaikum

SISTEM KOMUNIKASI MASSA

Pengertian Komunikasi Massa
Untuk mengetahui inti dari pengertian komunikasi massa terlebih dahulu kita sebaiknya memahami pengertian komunikasi terlebih dahulu dari para ahli
1. forsdale (1981) berpendapat Komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu system dapat didirikan dipelihara dan diubah.
2. brent  Ruben (1988) berpendapat bahwa Komunikasi manusia adalah suatu proses melalui mna individu dalam hubungannya , dalam kelompok , dalam organisasi dan dalam masyarakat menciptakan , mengirimkan , dan mengunakan informasi untuk mengkoordinasikan lingkungannya dengan orang lain pada definisi ini komunikasi dikataknsebagai proses suatu aktivitas yang mempunyai beberapa tahap yang terpisah satu sama lain [1]
Definisi sederhana tentang komunikasi massa di rumuskan bitner (1980;10) mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people  (komunikasi massa adalah pesan yang di komunikasikan melaui media massa dalam  kepada sejumlah orang )
Ahli  komunikasi yang lain mendefinisikan komunikasi dengan memperinci karakteristik komunikasi massa  gebner mengatakan komunikasi adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan tekhnologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki banyak orang dalam masyarakat industri
Maletzke (1963) menghimpun banyak definisi satu diantaranya ialah komunikasi massa kita artikan setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaranteknis secara tidak langsung dan satu arah kepada public yang tersebar .
Merangkum definisi diatas komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukkan kepada sejumlah khalayak yang tersebar , keterogen dan anonym  melaui media cetak atau elektronik sehingga pesan yangsama dapat diterima secara serentak dan sesaat [2]


Khalayak Komunikasi Massa
 Khalayak biasa disebut dengan istilah penerima, sasaran pembaca, pendengar , pemirsa, audience, decoder atau komunikan, khlayak adalah salah satu actor dari proses komunikasi , karena itu itu unsure khalayak  tidak boleh diabaikan , sebab berhasil tidaknya suatu proses komunikasi sangat ditentukan oleh khalayak, jika suatu kegiatan komunikasi diboikot oleh khalayak maka tujuan dari komunikasi itu tidak akan tercapai.[3]
Dalam komunikasi masssa sesuai pengertiannya khalayak ialah semua orng atau komunikan yang menerima pesan dari media komunikasi massa dan bertempat jauh dari pusat pesan komunikator meyampaikan pesannya.
Ada tiga aspek yang perlu diketahui seorang komunikator menyangkut tentang khalayaknya , yakni aspek soiso demografik ,aspek psikologis, dan aspek karakteristik perilaku adapun aspek demo sosiodemografik yang harus diperhatikan adalah :
  1. jenis kelamin paa itu khalayak mayoriitas laki-laki atau wanita
  2. apakah khalayak itu umumnya anak-anak, remaja atau dewasa
  3. populasi yaitu jumlah khalayak 10-50 dan seterusnya
  4. lokasi apakah khalayak tinggal didesa atau dikota
  5. tingkat pendidikan, apakah mereka sarjana atau sekolah dasar
  6. bahasa apakah atau mereka mengerti bahasa Indonesia atau tidak
  7. agama
  8. pekerjaan.
9.   Ideology apakah mereka anggota partai atau tidak
  1. pemilikan media apakah jenis media yang merekaa miliki seperti pesawat tv, radio dan lain-lain[4].
Dari aspek profil psikologis, ialah memahami kahlayak ddari segi kejiwaan, antara lain:
  1. emosi, apakah mereka rata-rata memiliki temparamen mudah tersinggung, sabar atau periang.
  2. bagaimana pendapat-pendapat mereka
  3. adakah keinginan yang harus dipenuhi.
  4. adakah selama ini mereka menyimpan aspek dendam rasa kecewa atau frustasi.
Dari aspek karakteristik khalayak perlu diketahui antara lain
  1. hobi yaitu apakah yang mereka sukai seperti olahraga dan lain-lain.
  2. nilai dan norma yang mereka anut
  3. mobilitas social yaitu apakah mereka suka berpergian atau tidak.
  4. perilaku yaitu apakah kebiasaan mereka suka berterus terang atau tidak.[5]
Pertanyaan diatas masih dapat dikembangkan dengan mencari variable yang berhubungan atau mencari permasalahan yang umumnya di rasakan oleh khalayak speerti masalah kesehatan, ekonomi dan lain-lain.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Reaksi Khalayak Pada Komunikasi Massa
Dalam kerangka behaviourisme, media massa adalah factor lingkunganyang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan, atau proses imitasi (belajar social) khalayak sendiri dianggap sebgai kepala kosong yang siap untuk menampung seluruh pesan komunikasi yang dicurahkan padanya
Realitas tidaklah sesederharhana kaum behaviourisme. Efek lngkungan berlainan pada orang yang berbeda . munculnya psikologi kognitif yang memandang manusia sebagai organisme aktif mengaorganisasikan stimuli
Perkembangan teori kepribadian, dan meluasnya penelitian sikap konsep yang ditemukan w. ohilips Davison menulis, “ khlayak bukanlah penerima yang pasif tidak dapat dianggap sebagai sebongkah tanah liat yang dibentuk oleh jago propaganda .khalayak terdiri dari individu-individu yang menuntut sesuatu dari komunikai yang yang menerpa mereka  untuk itu ada beberapa tori yang memaparkan factor yang mempengaruhi reaksi khalayak pada komunikasi massa:
teori de ffleur dan ballrokeach tentang pertemuan dengan media.
Defleur dan ball-rokeach melihat pertemuan khlayak dengan media berdasarkan tiga kerangka teoritis yaitu:
  1. perspektif perbedaan individual memandang sikap organisasi psikologis  individu akan menentukan bagaimana individu itu memilih stimuli dan bagaimana ia memberimakna stimuli itu, setiap orang mempunyai potensi biologis pengalaman belajar dan lingkungan yang berbeda . perbedaan ini menyebabkan pengaruh media massan yang berbeda pula.
  2. perspektif kategori social berasumsi bahwa dalam masyarakat terdapat kelompok-kelopok ssosial , yang reaksinya pada stimuli tertentu cenderung samaanggota-anggotakatgori tetentu cenderung memilih komunikasi yang sama dan memberi respon dengan cara yang hamper sama pula. perspektif hubungan social menekankan pentingnya hubungan ssoial yang informal dalam mempengaruhi reaksi terhadap media massa ( pengaruh personal)
  3. Secara singkat berbagai factor akan mempengaruhi reaksi orang terhadap media massa . factor-faktor ini meliputi organisasi personal, psikologis individu seperti potensi biologis dan kepercayaan serta bidang pengalaman .[6]
Namun menurut teori  behaviourisme “ law of effect “  dikatakan  perilaku yang tidak mendatangkan kesenangan tidak akan diulangi : artinya khalayak tidak akan menggunakan media massa jika media massa tidak mendatangkan kesenangan bagi khalayak dan tidak bisa memberikan kepuasan kebutuhan bagi khalayak sigmund freud menyebutkan dua motif khlayak menggunakan media yaitu motif eros yaitu hasrat berscinta ) yang meliputi kesenangan akan keindahan dan thanatos yaitu hasrat merusak yang berkenaan tentang aktualisasi destruktif yang terdapat dalam diri manusia.


PENUTUP

Kesimpulan
Mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of peopleartinya  (komunikasi massa adalah pesan yang di komunikasikan melaui media massa dalam  kepada sejumlah orang ).  Khalayak biasa disebut dengan istilah penerima, sasaran pembaca, pendengar , pemirsa, audience, decoder atau komunikan, khalayak adalah salah satu actor dari proses komunikasi,  khalayak tidak akan menggunakan media massa jika media massa tidak mendatangkan kesenangan bagi khalayak dan tidak bias memberikan kepuasan kebutuhan bagi khalayak
 Saran
Sebaiknya khalayak  dalam komunikasi massa dapat dijadikan sebagai pemantau dan pelaku komunikassi massa dalam hal ini berperan dalam penentu hidup matinya sebuah media komunikasi massa.









DAFTAR KEPUSTAKAAN

  • Muhamad Arni. 2000 .Komunikasi Organisasi . Jakarta : Bumi Aksara.
  • Cangara Hafied.Msc. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Rajawali Press
·         Cangara.Hafied 1996. Ilmu Komunikasi Dalam Lintasan Sejarah Dan Filsafat. Surabaya: Karya Anda. 
  • Jalaludin Rahmat. 1996. Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosda .



[1] Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi , Bumi Aksara, Jakarta ,2000 Hal  2-3
[2] Jalaludin Rahmat. Psikologi Komunikasi.1996. Rosda Bandung: Hal 188
[3] Hafied Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi. Rajawali Press.2006; Hal 135

[4] Hafied cangara. Ilmu komunikasi dalam lintasan sejarah dan filsafat. Karya anda. 1996. hal 136.
[5] Op cit hal  137.
[6] Op cit hal 207

Komentar

Postingan Populer