Skenario Terburuk Jika Indonesia Diserang



        Alkisah datanglah seorang hikmat yang menjadi  pemimpin di  Indonesia yang didukung oleh rakyat ia  memperoleh kedudukannya bukan karena ia inginkan,  namun rakyatlah yang menginginkan ia memimpin karena integritasnya serta  ide dan keinginan mengembalikan keadilan dan kemakmuran ke Indonesia, ia adalah pemimpin berkarakter keras namun welas asih, teguh terhadap pendiriannya yag selalu mengutamakan kemakmuran dan keadilan bagi Indonesia sifatnya itu secara perlahan ditularkan dan menjadi pribadi bangsa  Indonesia yang baru rakyat menganggapnya sebagai pemimpin yang mengayomi dan dapat dipercaya, seakan dibius dibawah kepemimpinnya rakyat Indonesia tersadar bersatu padu bekerja sama satu sama lain tidak peduli mereka kaya atau miskin, semuanya mencurahkan segala tenaga dan pemikiran mereka untuk membangun Indonesia dengan segala kerja keras bersama selama bertahun-tahun Indonesia seolah dengan tiba-tiba tanpa diprediksi dunia sebelumnya menjadi Negara dengan ekonomi terbesar dan mandiri kelima dunia kemungkinan akan meningkat lebih besar dikarenakan jumlah rakyatnya dan SDA yang masih banyak belum dieksploitasi.
        Namun karena sifat pemimpin Indonesia ini yang keras dan teguh ini ditambah dukungan rakyat yang sangat besar kepadanya banyak Negara besar tidak menyukainya karena sifat pemimpin ini yang tak mau diintervensi pihak asing membuat Negara-negara besar kesulitan menanamkan pengaruhnya ke Indonesia, dan saat itu keadaan dunia sedang panas perebutan pengaruh hegemoni di Asia meningkat dan beberapa Negara besar ini ingin menjadikan Indonesia batu pijakkan memenangkan perlombaan hegemoni tersebut, sadar akan keadaan ini pemimpin Indonesia ini mulai melakukan penguatan ekspansi ekonomi dan tentu saja militer dengan melakukan pengembangan peralatan militernya agar negaranya Indonesia tidak tergantung degan Negara lain dan juga ia tidak ingin Indonesia terseret menjadi sekutu salah satu Negara besar yang bersengketa memperebutkan hegemoni tersebut ia ingin negaranya netral dan memiliki kedaulatan sendiri namun karena sebelumnya  ia (presiden) dan rakyat Indonesia  terlalu focus  mengembangkan ekonomi dan kemakmuran  tanpa sadar terlupa untuk pengembangkan teknologi pertahanannya akhirnya  banyak mengalami ketertinggalan banyak alat militernya yang dimiliki ternyata secara tidak sadar dibeli dari Negara-negara besar yang terlibat perlombaan hegemoni tersebut saat mereka tidak suka dengan langkah politik Indonesia maka merekapun mengembargonya.
        Karena tidak ingin Indonesia menjadi maju secara ekonomi dan militer dan menjelma menjadi kekuatan besar lain yang dapat mengimbangi eksistensi hegemoni mereka pihak-pihak  asing ini pun melakukan berbagai cara untuk meruntuhkan orde yang kuat dan didukung penuh rakyat ini mulai dengan melakukan revolusi palsu untuk meruntuhkan kepemimpinan, namun revolusi ini gagal karena tingkat kesadaran akan persatuan diantara rakyat Indonesia sangat tinggi dan pemimpin Indonesia saat itu sangat di percaya oleh rakyatnya.
        Cara lainpun dilakukan dengan cara memfitnah Indonesia dan memaksa PBB mengembargo Indonesia  secara ekonomi perdagangan dan militer ditujukan agar lama-kelamaan Indonesia lemah dan mudah dipecahbelah dan pemimpinnya dapat dilengserkan, akan tetapi tetap saja Indonesia dapat bertahan karena sikap netralnya tadi sehingga bnayak Negara non blok yang muak dengan perebutan hegemoni  yang terjadi di dunia mempercayai Indonesia sebagai partner bisnisnya, disela-selaembargo itu Indonesia tetap berproduksi, berdagang dan mengembangkan system pertahannya walaupun agak terlambat.
      Berbagai alasanpun dicari untuk mengucilkan Indonesia dan mencegah Indonesia tumbuh menjadi kekuatan mandiri baru, semua fitnah itu semua dilakukan hanya untuk menanamkan hegemoni di Indonesia dan alasan yang jitu pun didapat,  pelanggaran demokrasi menurut standar  mereka dan pengembangan senjata pemusnah massal dan pelanggaran HAM berat yang terjadi saat revolusi yang  sangat tidak didukung oleh rakyat Indonesia yang nota benenya rancangan pihak musuh ini.  Dengan memanfaatkan jaringan berita dan press yang mereka miliki dan menguasai hampir seluruh dunia, mereka pun menyebarkan berita fitnah ini keseluruh dunia menutupi kebenaran bahwa dan dengan berita-berita bohong  dan fakta-fakta yang telah dimanipulasi yang alkhirnya membuat dunia percaya bahwa Indonesia Negara yang layak untuk diselamatkan demi demokrasi dan keamanan dunia (dalam arti diinvasi dan dimanfaatkan menjadi daerah jajahan terselubung untuk memenangkan hegemoni di Asia). Presiden dan rakyat Indonesiapun melawan dengan berdiplomasi keseluruh dunia bahwa berita yang tersebar adalah bohong namun pengaruh pihak-pihak yang ingin Indonesia jatuh lebih besar maka Indonesiapun hanya bisa bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.
         Tulisan diatas hanyalah khayalan belaka yang tak mungkin terjadi dalam waktu dekat  ini namun kemungkinan bisa juga terjadi tergantung situasi perpolitikkan dunia dan siapa besok yang akan memimpin Indonesia dan kemanakah ia kan menggiring kita namun Jika Indonesia di serang sekarang  berikut adalah perkiraan scenario menurut penulis yang akan terjadi :
         
                                                                        illustrasi
         Kemungkinan yang pertama akan dilakukan ialah mengembargo peralatan militer dan kegiatan ekonomi terlebih dahulu singkatnya pihak musuh bekerja sama dengan  sekutu-sekutunya akan memblokade Indonesia menyebarkan berita bohong yang berisi fitnah tentang Indonesia keseluruh dunia dengan menggunakan jaringan berita milik musuh, setelah mereka menilai Indonesia telah sangat terkucil secara ekonomi dan politik dan pergaulan dunia mereka akan melakukan aksi militer (Kemungkinan akan terjadi pada sore hari jam 3 siang saat malam minggu di pergantian shift dan jam pulang kantor sampai malam saat itu serangan akan terjadi didepan mata masyarkat sipil yang saat itu banyak  berada diluar rumah dan berdesakkan di jalan yang akhirnya kan menimbulkan kepanikkan massal yang sangat parah karena seluruh saluran komunikasi dan informasi sudah disabotase dan terputus, serangan pertama berfokus untuk menimbulkan kepaniikan dan kekacauan masal serta penghancuran fasilitas vital yang memungkinkan kita dapat berkoordinasiuntuk bertahan atau  menyerang balik) sebelum itu hal pertama yang mereka lakukan mengumpulkan data intelejen berisi data kekuatan militer, kekuatan politik (kekuatan politik disini yang dikaji ialah ada tidaknya unsur kekuatan besar politik dalam negeri yang bisa diajak kerja sama menjadi agen ganda bagi kepentingan invansi mereka, unsur ini nantinya akan dijadikan pemerintahan boneka yang dikesankan ke seluruh dunia paling demokratis dan mewakili rakyat diIndonesia (padahal tidak) pemerintahan ini nantinya akan digunakan  bagi mereka untuk menguasai indonesia secara tidak langsung mereka akan menambah kekuatan unsur ini dengan menyediakan senjata atau dana yang besar secara sembunyi-sembunyi biasanya ini akan dilakukan bertahun-tahun sebelumnya dengan sangat-sangat rahasia).
                                                                           illustrasi
        Penyadapan telah dilakukan sebelumnya dengan pemutusan dan pengacauan  jalur  komunikasi  sipil dan militer kemungkinan dengan bantuan penghianat (ini termasuk berusaha memecahkan kode-kode rahasia militer dan meluncurkan rumor-rumor yang mengecoh yang dapat mengacaukan keadaan yang menyebabkan kekacauan dalam negeri)  selanjutnya aksi militer keras dilakukan dengan  menghancurkan pembangkit listrik utama yang  berfungsi sebagai pemasok tenaga ke obyek vital  seperti pangkalan militer, bandara udara, pelabuhan dan juga pabrik-pabrik logistic strategis militer Indonesia seperti PINDAD, PTDI, PT PAL dan BATAN serta LAPAN yang terletak dipulau jawa untuk mematikan langkah pertahanan dan ofensif (kemungkinan pulau jawa akan dipukul pertama kali dengan pukulan amat keras karena kebanyakkan kegiatan pemerintahan, pendidikan, riset dan kekuatan militer Indonesia banyak terletak disini), tentu saja  sebelum itu mereka mensabotase system radar dan komunikasi Indonesia terutama yang berada di pangkalan udara yang terletak bersebelahan di Bandar udara sipil yang banyak terdapat diluar pulau jawa agar mereka tidak bisa memberikan bantuan ke pulau jawa begitu juga sebaliknya pulau jawa tidak bisa membantu pulau lainnya. (alasan diserangnya bandara militer yang bersebelahan dengan bandara sipil karena mudah diawasi komunikasi dan pergerakkannya dan beberapa bandara akan dibiarkan utuh untuk menunjang operasi mereka selanjutnya dan kemungkinan bandara yang dibiarkan ini akan direbut oleh penghianat yang telah disokong oleh musuh sebelumnya), pelabuhan laut khususnya pelabuhan militer akan akan dihancurkan beberapa akan dibiarkan utuh dengan tujuan yang sama.
         
                                                                       illustrasi
         Setelah kekuatan udara dan laut  diseluruh pulau dilumpuhkan dan pabrik logistik lumpuh kapal-kapal laut perang Indonesia yang sedang berlayar yang telah kehilangan pangkalannya akan menjadi mangsa buruan empuk pemburu-pemburu musuh mereka akan berburu kapal perang permukaan Indonesia (yang kebingungan dengan apa yang terjadi karena komunkasi terputus dan tak tahu darimana arah datangnya musuh), dengan menggunakan  kapal selam mereka dan pesawat tempur mereka yang tentu saja diterbangkan dari kapal induk karena lebih efisien dan aman dari sabotase balasan Indonesia dan karena lautan telah mereka kuasai,  saat semua kapal Indonesia kesulitan untuk bergerak maka logistic  untuk pasukan darat di berbagai pulaupun terputus, sedangkan kapal selam yang berjumlah sedikit  juga akan akan kesulitan bergerak karena bingung dimana mereka akan mengisi ulang bahan bakar dan torpedo dan bingung dengan apa yang terjadi akhirnya merekapun tertangkap karena ruang gerak yang terbatas akibat pengepungan di laut.
        
                                                                  illustrassi
     Dan akhirnya Pasukan pertahanan darat akan kehabisan peluru (karena pabrik pelurunya PT PINDAD telah hancur) dan karena TNI dan Polisi kekurangan anggota  karena kesulitan dalam mendistribusikan pasukannya akan terpaksa akan merekrut beberapa ormas (namun karena tiba-tiba direkrut  dan kurang terlatih secara militer dasar  sehingga sukarelawan ini akan mudah menjadi korban pertempuran karena belum terbiasa dengan system komando militer dan kekurangan  senjata, sehingga pertempuran gaya “banzai jepang”  bakalan banyak terjadi karena modal para sukarelawan ini hanyalah semangat tanpa keahlian dan karena mereka harus melawan invasi darat dari Negara sekutu musuh dan penghianat yang berkolaborasi dengan mereka) dan sebanyak apapun tank leopard yang kita punya bakalan kehabisan bahan bakar dan peluru  pada akhirnya hanya akan dapat difungsikan sebagai meriam statis penjaga gerbang kota yang tentu saja mudah dihancurkan heli anti tank lawan (kalau hal seperti ini terjadi maka kejadian battle of bulge akan terulang dimana banyak awak tank jerman meninggalkan tanknya Karena kehabisan bahan bakar).  Tapi sebelum itu sekali lagi terjadi didarat akan terjadi kekacauan, masyarakat yang tidak tahu apa yang terjadi karena jalur komunikasi terputus ditambah berita yang simpang siur (kemungkinan karena ulah para penghianat) akan panik dan memenuhi  jalanan dengan mobil sepeda motor bahkan mungkin becak karena ingin mengungsi,  bahan bakar dalam sekejap akan habis dan pasukan darat akan kesulitan mendistribusikan pasukannya karena terjebak kemacetan. (hal ini kemungkinan akan banyak terjadi di pulau-pulau diluar pulau jawa karena fasilitas jalan diluar pulau jawa masih minim).
        Koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah terputus rakyat kocar-kacir perlawanan rakyat dan militer akan kurang efektif karena kacaunya koordinasi, komunikasi  dan kurangnya persenjataan.  Pemerintahan pusat jatuh pemerintahan daerah kocar-kacir beberapa akan menyerah dengan penghianat dan pasukan musuh, beberapa yang keras kepala akan menyingkir dan melanjutkan perlawanan dengan bergerilya.
         Setelah wilayah darat, laut,  udara dan jalur komunikasi dikuasai langkah selanjutnya ialah membangun pemerintahan boneka oleh musuh penyerang dengan menggunakan unsur politik penghianat dalam negeri yang telah mereka sokong sebelumnya, sekutu mereka ini akan berperan dalam menumpas sisa-sisa nasionalis Indonesia yang bergerilya dengan senjata-senjata modern sekutu mereka,  perang yang panjang akan terjadi bertahun-tahun sementara pemerintahan bonekanya menumpas para nasionalis Indonesia si penyerang akan dengan santai  memanen sumber daya alam dan memperbudak rakyat Indonesia yang terpaksa karena sebagian sudah pasrah dan menderita karena kekalahan perang yang mereka alami. 
         Atau yang lebih buruk lagi mereka akan memanfaatkan elit politik yang picik didaerah dengan mengobarkan semangat kesukuan dan golongan. mereka akan mengangkat elit picik ini sebagai kepala negara dan memecah Indonesia menjadi Negara-negara kecil sambil menyempitkan pemikiran rakyat daerah dengan pemikiran chauvinist tentang kemakmuran dan kejayaan Negara semu mereka.  Sementara si penyerang ini menuai SDA dan memperbudak secara tidak sadar Rakyat daerah tersebut untuk kepentingan mereka sendiri.

Penutup: Ini semua hanya khayalan tapi bukan tidak mungkin akan terjadi Pertanyaanya sudikah anda jika hal ini terjadi pada Indonesia, dan Langkah apa yang harus kita lakukan agar hal seperti ini tidak terjadi???
 *gambar yang diapakai merupakan unduhan dari internet kemungkinan memiliki judul yang berbeda

Komentar

  1. berapa duit modalnya untuk nyerang indonesia yg pulaunya terpecah2.. :) cuma rugi bandar untuk nyerang indonesia, belom lagi orang2nya yg berjiwa nasionalisme tinggi.. Repot dah kalo mau nyerbu negara tercinta ini. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer